Satria Muda Beri Kado Pahit untuk Aspac
NBL 2013
Rivalitas
antara Dell Aspac Jakarta dan Satria Muda Britama Jakarta sudah tidak
perlu dipertanyakan lagi. Pertemuan keduanya selalu seru dan
emosional. Aspac yang belum pernah kalah sebelumnya menjadi tim yang
diunggulkan. Namun perjuangan keras Satria Muda dan gemilangnya Arki
Dikania Wisnu membuat Satria Muda mampu keluar sebagai pemenang dengan
skor, 68-65. Tentu saja bukan kemenangan mudah, karena Satria Muda
harus meraihnya melalui babak over time.
Masuk sebagai pemain pengganti ketika
laga kuarter pertama telah melewati waktu lima menit, Arki langsung
panas. Penetrasi dan tembakan Arki tidak mampu dihentikan oleh
pemain-pemain Aspac. Mencetak sembilan poin di kuarter pertama, Arki
membawa timnya percaya diri unggul 16-5 di akhir kuarter.
Arki masih sangat gemilang di kuarter
kedua. Namun Aspac melalui Oki Wira dan Andakara Prastawa memberikan
perlawanan yang setimpal. Dengan kombinasi pertahanan kokoh dan field
goals yang membaik, Aspac menguasai kuarter kedua, dan mengejar raihan
angka hingga terpaut satu poin saja. Satria Muda masih memimpin
31-30.
Kuarter ketiga menjadi ajang
kejar-mengejar angka. Tiga penembak jitu Aspac, Xaverius, Oki, dan
Prastawa menjadi ujung tombak serangan. Meskipun menutup kuarter
ketiga dengan keunggulan 48-43, Aspac tidak bisa tenag. Akurasi Satria
Muda masih lebih baik daripada Aspac.
Tembakan tiga angka dari Bonanza Siregar
dari sisi kanan pertahanan Aspac di menit ketiga kuarter terakhir
membawa laga berjalan semakin ketat. Skor imbang di angka 49 sama.
Setelah itu, tembakan tiga angka Rony Gunawan kemudian kembali membawa
Satria Muda memimpin. Selain ketat, laga juga berjalan keras.
William Darmasaputra yang memasukkan
tembakan dua angka ketika laga tinggal menyisakan waktu di bawah tiga
menit membuat Satria Muda percaya diri. Kedudukan 57-54 untuk
keunggulan Satria Muda bertahan hingga waktu berada di bawah satu
menit.
Dalam sebuah serangan yang cukup tertata
dengan baik, Prastawa melepaskan sebuah tembakan tiga angka dan
menyamakan kedudukan 57 sama. Skor ini bertahan hingga laga usai.
Masih dalam kedudukan 57 sama, Prastawa yang bolanya tercuri oleh Firdaus melakukan sebuah unsportsmanlike foul
kepada Firdaus. Hal ini membuat Prastawa harus meninggalkan arena.
Kejadian ini menjadi momentum kebangkitan Satria Muda. Melalui Firdaus,
Arki, dan Bonanza, Satria Muda berlari meninggalkan Aspac hingga 7-0.
Laga semakin ketat karena Galank Gunawan
dan Arki harus menerima kenyataan foul out. Kedudukan sementara 66-63
untuk keunggulan Satria Muda. Xaverius sukses memasukkan dua tembakan
bebas akibat foul team Satria Muda. Namun sebuah technical foul yang
dilakukan oleh kepala pelatih Aspac membuat Satria Muda menerima dua
tambahan tembakan bebas. Vamiga sukses memasukkan dua tembakannya dan
memastikan keunggulan Satria Muda.
Dengan 27 poin dan 11 rebound, Arki menjadi pemain yang mencetak angka terbanyak sekaligus double-double. Double-double juga diraih oleh Rony Gunawan dengan 12 poin dan 11 rebound. Poin terbanyak Aspac dikumpulkan oleh Xaverius dengan 15 poin. (mb)
Source from nbliindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar